Metodologi Penelitian STAI Meulaboh

LANGKAH 1
MEMILIH MASALAH
Masalah penelitian dapat berasal dari berbagai sumber, yaitu dari pengalaman bekerja sehari-hari, dari hasil membaca dan penelaan buku-buku atau dari apa yang di rasakan masalah oleh orang lain yang penting adalah bahwa peneliti harus memahami permasalahan penelitiannya. Hasil penelitian merupakan percayaan dari pengetahuan, oleh karena meneliti itu merupakan atau memerlukan biaya, tenaga, waktu, ketekunan, dan keseriusan dari peneliti. Maka suatu topik atau judul penelitian harus dipilih secara hati-hati hingga memenuhi persyaratan, yaitu sebagai berikut :
a. Judul harus sesuai dengan niat.
b. Judul harus dapat di laksanakan.
c. Harus tersedia factor pendukung.
d. Judul harus bermanfaat, penelitian bukan merupakan ulangan bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan praktek.
Judul penelitian harus di rumuskan secara jelas hingga mengambarkan:
• Sifat dan jenis penelitian.
• Objek yang di teliti.
• Subjek peneliti.
• Lokasi/daerah penlitian.
• Tahun (waktu) terjadinya peristiwa.
Jenis-jenis problema:
1. Pengetahuan dan mendeskriosikan.
2. Problema komparansi
3. Problema korelasi:
4. Korelasi sejajar dan
5. Korelasi sebab-akibat.

LANGKAH 2
STUDI PENDAHULUAN
Oleh karena judul penelitian sering tidakdituliskan secara lengkap maka penelitian memperjelaskan maksud penelitiannya pada desain yang di susunnya.
Proposal atau usulan penelitian perlu di buat oleh calon penelitian dengan maksud :
1. Memberikan pedoman kerja peneliti.
2. Meminta bantuan dana kepada sposor.
Ada 6 yang harus di jelaskan dalam desain penelitian yaitu ;
1. Penegasan judul dan pembahasan masalah.
2. Alasan pemilihan judul: karena penting, menarik, dan belum ada yang meneliti.
3. Problema penelitian: pertanyaan yang di carikan jawabanya melalui penelitian ,di rumuskan dalam kalimat pertanyaan, merupakan hal yang dipertanyakan.
4. Tujuan penelitian:keiginan yang ada pada penelitian untuk hal-hal yang akan di hasilkan oleh penelitian ,dirumuskan dalam kalimat pertanyaan merupakan jawaban yang ingin di cari.
5. Kesimpulan yang di tulis pada akhir laporan penelitian merupakan jawaban yang di peroleh antara problematic,tujan penelitian dan kesimpulan harus sinkron.
6. Kegunaan hasil penelitian: hasil apa yang akan di sumbangkan untuk kemajuan ilmu pengtahuan merupakan follo w up kesimpulan.

LANGKAH 3
MERUMUSKAN MASALAH
Notoatmodjo (2002) menyebutkan bahwa pada hakikatnya masalah penelitian adalah segala bentuk pertanyaan yang perlu dicari jawabannya, atau segala bentuk rintangan dan hambatan atau kesulitan yang muncul. Jika seorang dosen mau sedikit mencermati, seringkali dosen menemukan banyak sekali kesenjangan antara teori yang diajarkan di kelas dengan kenyataan yang ada di lapangan tempat praktik mahasiswa. Bahkan tidak jarang dosen sering mendapatkan pertanyaan dan protes dari mahasiswanya, karena kesenjangan ini. Dengan demikian, betapa banyak dan kompleksnya masalah penelitian yang dapat ditemukan oleh dosen.
LANGKAH 4
MERUMUSKAN ANGGARAN DASAR (HIPOTESIS)
Anggaran dasar adalah suatu hal yang di yakini keberadaanya oleh peneliti harus di rumuskan secara jelas.
Faedah :
1. Untuk memperluas permasalahan .
2. Membantu pengambilan data instrument pengumpulan data.
Untuk dapat merumuskan angaran dasar, peneliti harus banyak membaca buku,mendengarkan informasi dari berbagai sumber dan mengunjungi tempat.
Sesudah peneliti mantap akan permasalahannya ,maka ia akan memulai pekerjaan sebagai pedoman kerja ,ia menetapkan sebuah hipotesis yang di jadikan arah dalam menetapkan variabel, mengumpulkan data ,mengolah dan mengambil kesimpulan, pada dasarnya pekerjaan penelitian adalah usaha untuk membuktikan hipotesis.
Ada 2 macam hipotesis ,yaitu hipotesis kerja,yang juga di sebut hipotesis alternative (Ha) dan hipetesis nol (Ho) hipotesis nihir yang di sebut hipetesis statistic.
Sehubungan dengan perumusan hipotesis maka ada 2 kekeliruan yang kita buat yaitu:
1. Menolak hipotesis yang seharusnyadi terima,di sebut kekeliruan alfa.
2. Menerima hipotesis yang seharusnya di tolak,di sebut kekeliruan beta.
Cara mengujihipotesis menggunakan daerah kurva normal apabila harga 2-score terletak di daerah penerimaan Ho, maka Ha yang dirumuskan tidak di terima.
LANGKAH 5
MEMILIH PENDEKATAN
Ada beberapa alternative pendekatan yang dapat di ambil oleh penelitian alam membuktikan hipotesis yang telah di rumuskan .jenis pendekatan ini dapat di tinjau dari segi tehnik sampling timbulnya variabel (eksperimen non-eksperimen beserta desain-desainya) dan model pertumbuhan pemilihan pendekatan ini tergantaung dari tujuan penelitian waktu dan dana yang tersedia ,tersedianya subjek penelitian serta minat dan selera penliti.
Studi survei adalah salah satu pendekatan penelitian yang pada umumnya di gunakan untk pengumpulan data yang luas dan banyak.Van dalen mengatakan bahwa survey merupakan bagian dari studi deskrirtif yang bertujuan untuk mencari kedudukan (status) fenomena (gejalah) dan menentukan kesamaan status. Dengan cara membandingkanya dengan standar yang sudah di tentukan yang termaksud studi survey misalnya:survey sekolah, job analisis, analisis dokumen ,public opition survey,dan kominiti. Survey dapat digunakan sebagai study pendahuluan.

LANGKAH 6
A. MENENTUKAN VARIABEL.
Variabel adalah gejala yang bervariasi yang menjadi objek penelitian variabel di bedakan atas kuantitatif dan kualitatif variabel kualintitatif diklasifikasikan atas :
• Variabel distrit
• Variabel kontinum (ordinal,interval,dan ratio).
Pemisahan ini sangat penting untuk menentukan tehnik analisis datanya, karena jenis variabel menentukan jenis data.
Dalam penelitian yang di pelajari pengaruh sesuatu treatment, terdapat variabel penyebab (X) atau variabel bebas (independenvariable) dan variabel akibat (Y) atau variabel terikat , tergantung atau dependen variabel.
Selanjutnya variable dapat luas dan dapat pula sempit (tunggal) seorang peneliti di tuntut untuk mampu menjabarkan variabel penelitian karena banyak dan sempitnya sub-variabel akan menentukan hipetesis, aspek dalam istrumen. banyak ragam data yang di kumpulkan, selanjutnya akan mencerminkan.halus kasarnya atau luas sempitnya kesimpulan.
B. MENENTUKAN SUMBER DATA.
Sumber data adalah subjek penelitian di mana data menempel.sumber data berupa benda, gerak, manusia, tempat dan sebagainya. Di tinjau dari wilayah sumber data, maka di bedakan adanya 3 jenis penelitian: yaitu penelitian populasi, penelitian sample, dan penelitian kasus, hasil penelitian populasi berlaku bagi populasi hasil penelitian sample berlaku bagi populasi, sedang hasil penelitian kasus hanya berlaku bagi kasus itu sendiri.
Oleh karena hasil penelitian sample berlaku bagi populasi, maka sample yang di ambil harus representative, yaitu mewakili populasi, dalam arti semua ciri-ciri atau karateristik yang ada pada populasi tercermin pada sample.mengingat kepentingan ini maka pengambilan sample harus mengikuti tehnik pengambilan sample,yang juga di sebut tehnik samping meliputi:
1. Radom samling (undian,ordinal menggunakan table bilangan random.
2. Stratified sampling.
3. Area probaliti samling
4. Propotional sampling (dikombinasikan dengan stratified/area probabilitisampling.
5. Pu posive sampling
6. Quata sampling
7. Double sampling
LANGKAH 7
MENENTUKAN DAN MENYUSUN INSRUMEN
Metode penelitian adalah cara yang dipakai dalam mengumpulkan data ,sedangkan istrumen adalah alat Bantu yang digunakan dalam mengumpulkan data itu. Metode pengumpulan data :tes, angket atau kueasionel, observasi wawancara, skala bertingkat, deklu mentasi. Istrumen penelitian :angke tes,skala bertingkat,pedoman wawancara,pedoman observasi,check-list. Penentuan metode pengumpulan data di tentukan olehvariabel, sample, lokasi pelaksana, biaya dan waktu.
Agar dalam meneliti di peroleh kesimpulan yang benar, maka data harus bener-benar .untuk itu di perlukan instrument yang baik ,yakni valid dan reliable. Maka pengadaanya harus melalui prosedur, pelaksanaan, penulisan item, penyuntikan, uji coba dan revisi.
LANGKAH 8
PENGUMPULAN DATA
Mengamati bukanlah sekadar atau mempehatikan benda, kejadian atau pengamatan lewat mata.menggunakan tehnik interviu tes atau kuesionel,juga di golongkan sebagai pengamatan ,jadi pengumpulan data adalah pengamatan variabel yang akan di teliti denga metode interviu, tes,observasi, kuesionel, dan sebagainya.
Dengan metode apapun, pengumpulan data harus dilatih terlebih dahulu agar di peroloh data yang sesuai dengan harapan, yang penting bagi peniliti adalah bahwa metode tersebut dilaksanakan secara objek tidah di pengaruhi oleh keinginan pengamatan.
Secara umum maka latihan mengadakan pungumpulan data baik kuesionel, interviu maupun observasidi laksanakan dua tahap
• Tahap pertama: memahami dan mempelajari instrument dan memahami bagaimana menggunakanya.
• Tahap kedua: latihan/praktek dengan mencoba melakukanya.

LANGKAH 9
ANALISIS DATA
Langkah –langkah dalam analisis data adalah:
1. Persiapan :mengecek nama,isian, macam data.
2. Tabulasi : memberi skor,memberi kode,mengbah jenis data, coding dalam coding form.
3. Penetapan data sesuai dengan pendekatan :
• Penelitian deskripti :pesentase dan komparansi dengan criteria yang telah ditentukan.
• Penelitian komparasi :dengan berbagai tehnik korlasi sesuai dengan jenis data.
• Penelitian eksperimen: di uji hasilnya dengan test.

LANGKAH 10
MENARIK KESIMPULAN
Kesimpulan penelitian harus di buat berdasarkan data yang diperoleh dan harus sinkron dengan problematic dan hipotesis.
Kesimpulan yang di buat atau dari penalitian non-statistik di dasarkan atas criteria atau standar yang telah di tentukan ,sedangkan kesimpulan yang di ambil dari penelitian statistic untuk menganalisis datanya , di dasarkan atas harga kriti yang terletak didalam table.untuk berkonsultasi dengan table maka hal-hal yang harus diperhatikan adalah:
1. Besarnya taraf sinnifikasi (t.s 5% atau t.s 1%),
2. Derajat kebebasan (tergantung dari tehnik analisis yang digunakan.
3. Perumusan satu satu arh atau dua arah (tergantung).

LANGKAH 11
MENYUSUN RAPORAN
Membuat laporan penelitian merupakan langkah terahir dari serentetan kegiatan penelitian. Laporan penelitian sangat penting artinya bagi kemajuan ilmu pengetahuan karena orang menjadi tahu apa yang telah di lakukan orang.
Untuk dapat di pahami pembaca, maka penulis laporan harus mengikuti aturan dan format yang umum.lebih baik lagi dan saat ini lazim dibuat sebelum bab 1 di sajikan abstrak atau ringkasan dari kerja peneliti.
DAFTAR PUSTAKA
1. Prosedur Penelitian , Suatu Praktek, oleh Prof. Dr. Suharsini Arikunto.
• Cetakan kesebelas April 998 (edisi Revisi IV).
• Cetakan keduabelas, November 2002 (Edisi Revisi v).
2. Filed Under, Memilih masalah dan menyusun Hipotesa Bag 1
3. Narbuko, A. dan Achmadi, A. 2002. Metodologi Penelitian. Edisi I. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
0 Responses