Sistim Informasi Pemasaran

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sesuai perkembangan sekarang, perusahaan yg menggunakan TPS( transaction processing unit, database yag ada dapat digabungkan dg database non transaksi yg berasal dari sistem informasi fungsional. Gabungan database ini dapat digunakan oleh manajer semua level untuk membuat laporan, salah satu sistem fungsional yg akan kita bahas sekarang adalah sistem informasi pemasaran.
Produk ataupun jasa yang dihasilkan oleh perusahaan tidak mungkin dapat mencari sendiri pembeli ataupun peminatnya. Oleh karena itu, produsen dalam kegiatan pemasaran produk atau jasanya harus membutuhkan konsumen mengenai produk atau jasa yang dihasilkannya. Salah satu cara yang digunakan produsen dalam bidang pemasaran untuk tujuan meningkatkan hasil produk yaitu melalui kegiatan promosi. Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa promosi adalah salah satu faktor yang diperlukan bagi keberhasilan dan strategi pemasaran yang diterapkan suatu perusahaan terutama pada saat ini ketika era informasi berkembang pesat, maka promosi merupakan salah satu senjata ampuh bagi perusahaan dalam mengembangkan dan mempertahankan usaha.
B. Rumusan Masalah
Sebagaimana diketahui bahwa keadaan dunia usaha bersifat dinamis, yang selalu mengalami perubahan yang terjadi setiap saat dan adanya keterkaitan antara satu dengan yang lainnya. Oleh karena itu strategi pemasaran mempunyai peranan yang sangat penting untuk keberhasilan perusahaan umumnya dan pada bidang pemasaran khususnya. Disamping itu strategi pemasaran yang diterapkan harus ditinjau dan dikembangkan sesuai dengan perkembangan pasar dan lingkungan pasar tersebut. Dengan demikian strategi pemasaran harus dapat memberikan gambaran yang jelas dan terarah tentang apa yang dilakukan perusahaan dalam menggunakan setiap kesempatan atau peluan pada beberapa sasaran pasar.
C. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui dengan lebih pasti system informasi pemasaran yang paling sesuai dengan keadaan perusahaan untuk dapat tumbuh dan berkembang dalam persaingan.


BAB II
PEMBAHASAN
A. Sistem Informasi Pemasaran
Jika didefinisakan dalam arti yang luas, sistem informasi pemasaran adalah kegiatan perorangan dan organisasi yang memudahkan dan mempercepat hubungan pertukaran yang memuaskan dalam lingkungan yang dinamis melalui penciptaan pendistribusian promosi dan penentuan harga barang jasa dan gagasan. Sistem informasi pemasaran selalu digunakan oleh bagian pemasaran dalam sebuah perusahaan untuk memasarkan produk-produk perusahaan tersebut.
B. Macam-Macam Sistem Informasi Pemasaran
Sistem informasi pemasaran terdiri dari beberapa subsistem antara lain:
1. Subsistem riset pemasaran, merupakan sistem yang berhubungan dengan pengumpulan, pencatatan dan analisis data pelanggan dan calon pelanggan dan calon pelanggan.
2. Subsistem informasi pemasaran, merupakan subsistem yg berhubungan dengan pengumpulan, pencatatan dan analisis terhadap pesaing.
3. Subsistem pemrosesan transaksi, merupakan subsistem berupa sistem informasi akuntansi.
4. Subsistem produk, berguna untuk membuat rencana produk baru.
5. Subsistem tempat, berguna untuk pengambilan keputusan terhadap penentuan tempat yg sesuai dg pelemparan produk yg dihasilkan.
6. Subsistem promosi, berfungsi untuk melakukan analisis terhadap promosi yg dilakukan untuk meningkatkan penjualan.
7. Subsistem harga, berfungsi untuk membantu menetapkan harga terhadap produk yg dihasilkan.
8. Subsistem peramalan penjualan, untuk melakukan peramalan penjualan.
C. Komponen Sistem Informasi Pemasaran
Sistem informasi pemasaran mempunyai komponen yang sama dengan sistem informasi secara umum, yaitu :
a. Komponen Input Pemasaran
Sistem informasi pemasaran mengumpulkan data yang menjelaskan transaksi pemasaran perusahaan. Subsistem intelejen pemasaran mengumpulkan informasi dari lingkungan perusahaan yang berkaitan dengan operasi pemasaran. Subsistem peneliti pemasaran menlakukan penelitian khusus mengenai operasi pemasaran.
b. Komponen Model Pemasaran
Model digunakan untuk menghasilkan informasi yang relevan yang sesuai dengan kebutuhan pemakai sistemnya. Model merupakan cetakan yang merubah bentuk input menjadi output. Model di sistem informasi pemasaran banyak digunakan untuk menghasilkan laporan keperluan anggaran operasi, strategi penentuan harga produk, evaluasi produk baru, pemilihan lokasi fasilitas, evaluasi penghapusan produk lama,penunjukan salesman, penentuan rute pengiriman yang paling optimal, pemilihan media iklan yang paling efektif dan untuk persetujuan kredit.
c. Komponen Basis Data Pemasaran
Data yang digunakan oleh Subsistem out put berasal dari data base. Beberapa data dalam data base adalah unik bagi fungsi pemasaran, tapi banyak yang berbagi dengan area fungsional lain.
d. Komponen Output Pemasaran
Tiap Subsistem out put menyediakan informasi tentang Subsistem itu sebagai bagian dari bauran Subsistem produk menyediakan informasi tentang produk perusahaan. Subsistem promosi menyediakan informasi tentang kegiatan periklana perusahaan dan penjualan langsung. Subsistem harga membantu manajer untuk membuat keputusan harga.
D. Subsistem Sistem Informasi Pemasaran
Subsistem Penelitian Pemasaran (Riset Pemasaran) merupakan sistem yang berhubungan dengan pengumpulan, pencatatan dan analisis data pelanggan dan calon pelanggan dan calon pelanggan. Manajer pemasaran dapat mengunakan penelitian pemasaran untuk mengumpulkan segala jenis informasi tetapi sebagian besar kegiatan ditujukan pada pelanggan dan calon pelanggan :
a. Subsistem Produk
Subsistem produk berguna untuk membuat rencana produk baru, yaitu :
1. Siklus hidup produk
Tugas manajer pemasaran adalah mengembangkan strategi dan taktik untuk tiap unsur dalam bauran pemasaraan dan kemudian mengintegrasikan menjadi suatu rencana pemasaran yang menyeluruh. Suatu kerangka kerja yang disebut siklus hidup produk mengarahkan manajer dalam membuat keputusan-keputusan ini seperti arti namanya siklus hidup produk.
2. Model evaluasi produk baru
Keputusan untuk mengembangkan produk baru harus dipertimbangkan secara matang dan dengan dasar keuangan yang baik dan dibuat oleh eksekutif. Perusahaan yang memperkenalkan banyak produk baru mengembangkan suatu prosedur formal yang mempertimbangkan faktor-faktor seperti potensi tingkat keuntungan dan efisiensi penggunaan sumber daya.
b. Subsistem Tempat
Pengambilan keputusan terhadap penentuan tempat yang sesuai dengan pelemparan produk yg dihasilkan sangat menentukan tingkat penjualan produk. Untuk itu, posisi subsistem ini sangat vital dalam keberadaanya.
c. Subsistem Promosi
Subsistem promosi berfungsi untuk melakukan analisis terhadap promosi yg dilakukan untuk meningkatkan penjualan.
d. Subsistem Harga
Subsistem harga berfungsi untuk membantu menetapkan harga terhadap produk yg dihasilkan.
E. Evolusi Konsep Sistem Informasi Pemasaran
Pada tahun 1966 profesor Philip kotler dari Northwestern university menggunakan istilah pusat syaraf pemasaran (marketing nerve center). Ia mengidentifikasikan tiga jenis informasi pemasaran :
1. Intelijen pemasaran (marketing intelligence) informasi yang mengalir keperusahaan dari lingkungan.
2. Informasi pemasaran intern (internal marketing information) informasi yang dikumpulkan dalam peruasahaan.
3. Komunikasi pemasaran (marketing Communication) informasi yang mengalir keluar kelingkungan.


BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Sistem informasi pemasaran adalah kegiatan perorangan dan organisasi yang memudahkan dan mempercepat hubungan pertukaran yang memuaskan dalam lingkungan yang dinamis melalui penciptaan pendistribusian promosi dan penentuan harga barang jasa dan gagasan.
2. Sistem informasi pemasaran selalu digunakan oleh bagian pemasaran dalam sebuah perusahaan untuk memasarkan produk-produk perusahaan tersebut.
B. Saran
1. Sistem informasi pemasaran harus selalu digunakan oleh bagian pemasaran dalam sebuah perusahaan untuk memasarkan produk-produk perusahaan tersebut maju dan bersaing secara sehat.
2. Dalam mengembangkan produk baru produksen harus dipertimbangkan secara matang dan dengan dasar keuangan yang baik dan dibuat oleh eksekutif.


DAFTAR PUSTAKA

• Basu Swastha D.H. MBA, Sistem informasi pemasaran , Liberty, Yogyakarta, 1990
• Gitosudarmo, Indriyo, Manajemen Pemasaran,BPFE Yogyakarta, 1994
• Jauch, lawrence R, Manajemen Strategis Dan Kebijakan Perusahaan, Erlangga, Jakarta, 1993
• Stanton, William, J, Prinsip Pemasaran, Erlangga, 1986
• Sutojo Siswanto, Kerangka Dasar Manajemen Pemasaran, LPPM, 1981
• Sofjian, Assauri, Manajemen Pemasaran Dasar, Konsep dan Strategi , Rajawali, Jakarta, 1992
• Winardi, Manajemen Pemasaran, Sinar Baru, Bandung, 1981
0 Responses